Kadang kita merasa kesulitan untuk mendapatkan
obat-obatan tersebut ketika burung sedang mengalami masalah, tapi kita tidak
usah risau karena disekitar kita alam telah menyediakan secara gratis. Bahan-bahan
tersebut bersifat organik dan sangat dianjurkan, karena tidak berbahaya bagi
hewan itu sendiri hanya kitanya saja yang tidak mengetahuinya.
1. Daun kelor (Moringa oeifera)
Dalam daun kelor terdapat kandungan seperti: protein,
karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral (seperti kalsium, tembaga, zat
besi, magnesium dan zat besi) terkandung lengkap dalam daun kelor. Selain itu
terdapat beberapa kandungan seperti: vitamin A
vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3 dan vitamin C. Jadi daun kelor dapat
juga sebagai pengganti sumber makanan sekaligus vitamin.
2. Daun jambu biji (Psisidium guajava)
Daun daun biji banyak mengandung tanin, minyak
eugenol, minyak lemak, dan mineral, daun jambu berkhasiat untuk mengobati
mencret pada dan pendarahan pada parkit.
3. Daun pete cina.
Daun pete cina mengandung berbagai nutrisi gizi dan
non gizi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh,
daun lamtoro mengandung kalsium, zat besi, protein, energi, lemak,
fosfor, vitamin A, B1, dan C. Nutrisi tersebut terdapat juga dalam bijinya,
dengan tambahan lain seperti karbohidrat, leukanin, leukanol, dan mimosin.
Daun pete cina selain sebagai sumber gizi bagi parkit
tetapi dapat juga digunakan sebagai obat cacing alami. Hal ini dikarenakan
petai cina mengandung senyawa yang dapat membunuh cacing.
4. Daun pepaya (Carica papaya)
Daun pepaya sangat berkhasiat sebagai tanaman obat,
dalam daun pepaya banyak mengandung alkaloid karpain, papain, pseudokarpain,
glikosid, karpsid dan saponin. Daun pepaya berkhasiat sebagai obat cacing dan
perasang nafsu makan.
5. Daun sirih (Piper betle).
Daun sirih sering digunakan sebagai bahan antiseptik
atau pembasmi kutu pada hewan, pada daun sirih banyak mengandung minyak asiri
berupa: kadinen, kavikol, sineol, eugenol, kariofilen, karvakrol, terpinen dan
seskuiterpen, serta tanin.
6. Daun kemangi.
Daun kemangi banyak mengandung vitamin A, vitamin B
dan Vitamin C. Daun kemangi juga mengandung antioksidan tinggi yang bagus untuk
kesehatan, selain itu berfungsi juga untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
7. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza).
Dalam rimpang temulawak banyak mengandung bahan aktif
berupa kurkumi, minyak asiri dan mineral, temulawak dapat digunakan sebagai
obat antibiotik alami, serta berkhasiat sebagai obat cacing dan penambah nafsu
makan. Tidak hanya itu saja temulawakpun berguna untuk menghilangkan bau yang
menyengat dari kotoran hewan.
8. Temu ireng (Curcuma aeruginosa)
Sama seperti halnya dengan temulwak temu irengpun
dapat bermaanfaat sebagai penambah nafsu makan dan obat cacing.
9. Kunyit (Curcuma domestika).
Bahan yang digunakan adalah rimpangnya, rimpang kunyit
banyak mengandung bahan-bahan alkaloid kurkumin dan beberapa minyak asiri.
Khasiat dari kunyit adalah antibiotik dan perangsang nafsu makan, selain itu
dapat menghilangkan bau dari kotoran hewan.
10. Tembakau (Nicotina tabaccum).
Didalam daun tembakau terdapat beberapa zat yang
berguna, antara lain: nikotin, nikotinin, nikotelin, nikotain, nikotirina,
pirolidin, n-metilpirolin, n-metilpirolidin. Semua zat-zat tersebuat berguna
untuk pembasmi serangga penggangu yang sering bersarang dalam glodog.
Itulah beberapa obat herbal yang dapat kita gunakan
sebagai pengganti obat sentetis, sebagai obat herbal tentu saja sangat
dianjurkan karena tidak berbahaya bagi hewa.
Selain mudah didapat karena ada disekitar kita.
No comments:
Post a Comment