Dalam
tahap penjodohan yang terpenting adalah penentuan jenis kelamin, seperti yang
sudah saya jelaskan sebelumnya jenis non klep agak susah untuk menentukan
jantan betinanya.Yang harus kita perhatikan dalam memilih calon indukan
kesehatan burung, umur burung, dan jenis kelamin.
Burung
sehat terlihat dari ciri-cirinya bulu yang kering mengkilap dan rapih, aktif
bergerak, rajin bersuara terutama betina, mata yang cerah dan bening, kaki
tidak cacat atau bengkok. Umur salah satu faktor penentu dalam beternak
lovebird, banyak peternak merasa jenuh. Setelah sekian lama dalam kandang
ternak masih belum bertelur juga, Ternyata ketika beli burung tersebut masih
berusia muda. Lovebird akan mulai bertelur setelah berusia lebih dari enam
bulan.
Ada
hal menarik dari burung lovebird, kadang kita menganggapnya burung tersebut sudah
sepasang. Mereka terlihat saling bersuap-suapan dan tidur berduan, kadang
melakukan ritual perkawinan. Setelah ditunggu sekian lama tidak bertelur juga
atau sekali bertelur berjumlah banyak. Ternyata burung tersebut jantan
dua-duanya atau betina dua-duanya. Itu sebabnya mereka disebut Lovebird atau
burung cinta. Tetapi ada beberapa cara sederhana untuk menentukan jantan
betina:
1. Paruh.
Ada
sedikit perbedaan antara burung jantan dengan betina. Untuk jantan paruhnya lebih
kecil dan runcing, sedangkan betina lebih tebal dan agak lebih besar.
2. Ekor.
Ujung
ekor betina terlihat datar dan melebar, jantan lebih meruncing keujungnya.
3. Posisi kaki.
Untuk
betina kaki agak melebar kesamping sedang jantan lebih merapat
4. Sistem bandul.
Sistem
bandul kita dapat menggunakan jarum yang diberi benang. Bila bandul kita taruh diatas
kepala burung, akan menimbulkan gerakan berputar atau bergoyang kekiri kekanan.
Bila bergerak berputar dapat dipastikan burung betina dan bila hanya bergoyang
kekiri kekanan dapat dipastikan burung jantan.
5. Supit urang.
Supit
urang jantan lebih rapat dan keras sedangkan betina lebih renggang dan sedikit
lunak, biasanya kita mengecek supit urang dengan cara meraba jarak tulang yang
berada diatas lubang anus burung. Kita dapat merasakan perbedaan jarak dan
keras tidaknya supit urang tersebut.
6. DNA sexing.
Cara
ini adalah yang paling akurat dan hanya dapat dilakukan diluar negeri. Peternak
disinipun sudah mulai melakukan hal ini melalui agen yang ada disini. Kita
cukup mengirimkan selembar bulu ekornya saja untuk dianalisa DNAnya.
No comments:
Post a Comment